Senin, 28 Oktober 2013
Selasa, 22 Oktober 2013
♥tulisan softskill
1. MEMBANGUN MOTIVASI DALAM DIRI
Cita-cita
atau tujuan hidup ini hanya bisa diraih jika anda memiliki motivasi
yang kuat dalam diri anda. Tanpa motivasi apapun, sulit sekali anda
menggapai apa yang anda cita-citakan. Tapi tak dapat dipungkiri, memang
cukup sulit membangun motivasi di dalam diri sendiri. Bahkan mungkin
anda tidak tahu pasti bagaimana cara membangun motivasi di dalam diri
sendiri. Padahal sesungguhnya banyak hal yang dapat dilakukan untuk
menumbuhkan motivasi tersebut.
1. Ciptakan sensasi
Ciptakan sesuatu
yang dapat “membangunkan” dan membangkitkan gairah anda saat pagi
menjelang. Misalnya, anda berpikir esok hari harus mendapatkan
keuntungan 1 milyar rupiah. Walau kedengarannya mustahil, tapi sensasi
ini kadang memacu semangat anda untuk berkarya lebih baik lagi melebihi
apa yang sudah anda lakukan kemarin.
2. Kembangkan terus tujuan anda
Jangan pernah
terpaku pada satu tujuan yang sederhana. Tujuan hidup yang terlalu
sederhana membuat anda tidak memiliki kekuatan lebih. Padahal untuk
meraih sesuatu anda memerlukan tantangan yang lebih besar, untuk
mengerahkan kekuatan anda yang sebenarnya. Tujuan hidup yang besar akan
membangkitkan motivasi dan kekuatan tersendiri dalam hidup anda.
3. Tinggalkan teman yang tidak perlu
Jangan ragu untuk
meninggalkan teman-teman yang tidak dapat mendorong anda mencapai
tujuan. Sebab, siapapun teman anda, seharusnya mampu membawa anda pada
perubahan yang lebih baik. Ketahuilah bergaul dengan orang-orang yang
optimis akan membuat anda berpikir optimis pula. Bersama mereka hidup
ini terasa lebih menyenangkan dan penuh motivasi.
4. Hampiri bayangan ketakutan
Saat anda
dibayang-bayangi kecemasan dan ketakutan, jangan melarikan diri dari
bayangan tersebut. Misalnya selama ini anda takut akan menghadapi masa
depan yang buruk. Datang dan nikmati rasa takut anda dengan mencoba
mengatasinya. Saat anda berhasil mengatasi rasa takut, saat itu anda
telah berhasil meningkatkan keyakinan diri bahwa anda mampu mencapai
hidup yang lebih baik.
5. Ucapkan “selamat datang” pada setiap masalah
Jalan untuk
mencapai tujuan tidak selamanya semulus jalan tol. Suatu saat anda akan
menghadapi jalan terjal, menanjak dan penuh bebatuan. Jangan memutar
arah untuk mengambil jalan pintas. Hadapi terus jalan tersebut dan
pikirkan cara terbaik untuk bisa melewatinya. Jika anda memandang
masalah sebagai sesuatu yang mengerikan, anda akan semakin sulit
termotivasi. Sebaliknya bila anda selalu siap menghadapi setiap masalah,
anda seakan memiliki energi dan semangat berlebih untuk mencapai tujuan
anda.
6. Mulailah dengan rasa senang
Jangan pernah
merasa terbebani dengan tujuan hidup anda. Coba nikmati hidup dan jalan
yang anda tempuh. Jika sejak awal anda sudah merasa ‘tidak suka’ rasanya
motivasi hidup tidak akan pernah anda miliki.
2. KESEIMBANGAN HIDUP
Dikisahkan, suatu
hari ada seorang anak muda yang tengah menanjak karirnya tapi merasa
hidupnya tidak bahagia. Istrinya sering mengomel karena merasa keluarga
tidak lagi mendapat waktu dan perhatian yang cukup dari si suami. Orang
tua dan keluarga besar, bahkan menganggapnya sombong dan tidak lagi
peduli kepada keluarga besar. Tuntutan pekerjaan membuatnya kehilangan
waktu untuk keluarga, teman-teman lama, bahkan saat merenung bagi
dirinya sendiri.
Hingga suatu hari,
karena ada masalah, si pemuda harus mendatangi salah seorang petinggi
perusahaan di rumahnya. Setibanya di sana, dia sempat terpukau saat
melewati taman yang tertata rapi dan begitu indah.
"Hai
anak muda. Tunggulah di dalam. Masih ada beberapa hal yang harus Bapak
selesaikan," seru tuan rumah. Bukannya masuk, si pemuda menghampiri dan
bertanya, "Maaf, Pak. Bagaimana Bapak bisa merawat taman yang begitu
indah sambil tetap bekerja dan bisa membuat keputusan-keputusan hebat di
perusahaan kita?"
Tanpa
mengalihkan perhatian dari pekerjaan yang sedang dikerjakan, si bapak
menjawab ramah, "Anak muda, mau lihat keindahan yang lain? Kamu boleh
kelilingi rumah ini. Tetapi, sambil berkeliling, bawalah mangkok susu
ini. Jangan tumpah ya. Setelah itu kembalilah kemari".
Dengan sedikit heran, namun senang hati, diikutinya perintah itu. Tak
lama kemudian, dia kembali dengan lega karena mangkok susu tidak tumpah
sedikit pun. Si bapak bertanya, "Anak muda. Kamu sudah lihat koleksi
batu-batuanku? Atau bertemu dengan burung kesayanganku?"
Sambil tersipu malu, si pemuda menjawab, "Maaf Pak, saya belum melihat
apa pun karena konsentrasi saya pada mangkok susu ini. Baiklah, saya
akan pergi melihatnya."
Saat kembali lagi dari mengelilingi rumah, dengan nada gembira dan kagum
dia berkata, "Rumah Bapak sungguh indah sekali, asri, dan nyaman."
tanpa diminta, dia menceritakan apa saja yang telah dilihatnya. Si Bapak
mendengar sambil tersenyum puas sambil mata tuanya melirik susu di
dalam mangkok yang hampir habis.
Menyadari lirikan si bapak ke arah mangkoknya, si pemuda berkata, "Maaf Pak, keasyikan menikmati indahnya rumah Bapak, susunya tumpah semua".
Menyadari lirikan si bapak ke arah mangkoknya, si pemuda berkata, "Maaf Pak, keasyikan menikmati indahnya rumah Bapak, susunya tumpah semua".
"Hahaha! Anak muda. Apa yang kita pelajari hari ini? Jika susu di
mangkok itu utuh, maka rumahku yang indah tidak tampak olehmu. Jika
rumahku terlihat indah di matamu, maka susunya tumpah semua. Sama
seperti itulah kehidupan, harus seimbang. Seimbang menjaga agar susu
tidak tumpah sekaligus rumah ini juga indah di matamu. Seimbang membagi
waktu untuk pekerjaan dan keluarga. Semua kembali ke kita, bagaimana
membagi dan memanfaatkannya. Jika kita mampu menyeimbangkan dengan
bijak, maka pasti kehidupan kita akan harmonis".
Seketika itu si pemuda tersenyum gembira, "Terima kasih, Pak. Tidak
diduga saya telah menemukan jawaban kegelisahan saya selama ini.
Sekarang saya tahu, kenapa orang-orang menjuluki Bapak sebagai orang
yang bijak dan baik hati"
3. INDONESIA YANG LUAR BIASA
Buku itu ajaib bagi saya
Untuk orang lain, buku adalah tumpukan halaman bertulisan dibungkus sampul bergambar
Tapi saya kalau lihat buku, baik dalam format fisik maupun digital, melihat itu sebagai ilmu dalam kemasan.
Ilmu adalah dasar kebangkitan sebuah bangsa
Apalagi saya meyakini “We are what we know”
Kita adalah hasil dari keputusan kita dan pengambilan keputusan kita berdasarkan wawasan kita.
Maka semakin luas
wawasan kita, semakin banyak pertimbangan dalam pengambilan keputusan,
semakin dalam dasar pengambilan keputusan tersebut.
Ketika saya menulis
Nasional.is.me, tujuannya hanya agar orang orang bisa semakin mencintai dan optimis terhadap Indonesia.
Nasional.is.me, tujuannya hanya agar orang orang bisa semakin mencintai dan optimis terhadap Indonesia.
1: Untuk Indonesia Yang Kuat: 100 langkah untuk tidak miskin
Buku ini, adalah
dasar dari menjadi individu yg mampu membangkitkan Indonesia. Tidak
bijak rasanya untuk mengurusi orang orang lain kalau diri sendiri masih
berantakan hidupnya. Jadilah individu yg kuat secara finansial karena
yang menopang ekonomi bangsa adalah kelas menengah yg jumlahnya paling
banyak di Indonesia.
Amerika rontok ekonominya karena rakyatnya hidup dari hutang. Terbiasa berhutang untuk ini dan itu padahal tidak mampu untuk membayar cicilan2 atas banyak sekali hutang.
Amerika rontok ekonominya karena rakyatnya hidup dari hutang. Terbiasa berhutang untuk ini dan itu padahal tidak mampu untuk membayar cicilan2 atas banyak sekali hutang.
2. Dreamcatcher
Hanya 1 pembeda
antara mereka yang menjalani hidup dengan antusias dan mereka yang
tidak: Keberanian untuk mewujudkan mimpi. Mimpi, selama bukan mimpi
buruk, adalah sesuatu yang indah. Lebih indah lagi, kalau mimpi tersebut
bisa jadi kenyataan. Buku Alanda ini belum rilis tapi saya sudah baca
isinya. Ketika rilis, buku ini saya yakini akan memicu keberanian dan
keinginan dalam benak setiap orang untuk mewujudkan mimpinya. Inilah yg
Indonesia nanti nantikan, orang orang yang benar benar HIDUP. Orang yang
antusias adalah orang yang tahu arah hidupnya. Bayangkan pemuda kita,
adalah seperti itu. Luar biasa bangsa kita jadinya.
3.. Young On Top
Sukses pada usia muda, bukan hanya sebuah keinginan setiap anak muda saat ini. Tapi juga yang dinanti nanti oleh Ibu Pertiwi.
Bayangkan, Bung
Karno pernah berkata “Beri aku 10 pemuda, dan aku akan mengguncang
dunia”. Bisa dibayangkan kalau 10 pemuda ini adalah pemuda yang sudah
sampai dipuncak pencapaiannya. Bukan hanya mengguncang, mereka bisa
mengubah dunia.
Bayangkan, ada
individu yang menghidupi buku buku di atas, kemudian dibalut dgn
kecintaan dan semangat kepahlawanan yang luar biasa terhadap Indonesia
sehingga bersedia jadi bagian yang membangkitkan Indonesia
Bayangkan individu seperti itu ada banyak.
Bayangkan seperti apa Indonesia jadinya.
Indonesia yang luar biasa.
Ada orang orang yg bilang kultur barat buruk untuk kita
Paranoid sekali
Padahal tidak semua kultur barat itu buruk, sebagaimana tidak semua yang jadi kultur timur itu baik
Lagipula siapa sih yg pertama kali membeda bedakan barat dan timur.
So seggregated.
Apapun itu, entah
pengaruh TV, entah pengaruh kultur “barat”, tidak akan berdampak buruk
kepada kita selama kita kuat dalam mengenal karakter diri kita sendiri
Saya suka sekali
komik jepang dan amerika. Entah berapa banyak uang habis dulu utk beli
Kungfuboy, Kenji, DragonBall, Ashura, Shoot. Juga Spiderman, Ironman dan
Batman.
Begitu menyukai komik komik tersebut, sehingga saya penasaran mengapa di Indonesia belum ada komik yg menembus kultur pop. Meledak hingga merchandise-nya diburu fansnya. Dari kaos hingga mainannya.
Sekarang, saya sibuk bersama tim mengerjakan H2O. Komik karya anak Indonesia diterbitkan oleh kolamkomik.com, penerbitan komik online Indonesia.
Begitu menyukai komik komik tersebut, sehingga saya penasaran mengapa di Indonesia belum ada komik yg menembus kultur pop. Meledak hingga merchandise-nya diburu fansnya. Dari kaos hingga mainannya.
Sekarang, saya sibuk bersama tim mengerjakan H2O. Komik karya anak Indonesia diterbitkan oleh kolamkomik.com, penerbitan komik online Indonesia.
Saya suka sekali
dgn kota Melbourne. Kotanya nggak gimana gimana banget, nggak mewah dan
nggak penuh dgn mal mal megah. Tapi jalannya bagus, sistem parkirnya
bagus, transportasi kotanya bagus (walau memang bentuk kotanya ga
seperti kita), perpustakaan kotanya bagus dan harga bluray murah.. Hehe.
Pulang pulang ke Jakarta, bertemu dgn semrawutnya kota ini, saya langsung berpikir bagaimana caranya Jakarta bisa perbaiki dirinya.
Saya teringat pemilihan Gubernur yang akan terjadi tahun ini. Memilih pemimpin, penting utk perubahan kota.
Saya belum tahu, tapi tanggung jawab saya utk kota yg lebih baik adalah mencari tau cagub terbaik dan mendukungnya
Pulang pulang ke Jakarta, bertemu dgn semrawutnya kota ini, saya langsung berpikir bagaimana caranya Jakarta bisa perbaiki dirinya.
Saya teringat pemilihan Gubernur yang akan terjadi tahun ini. Memilih pemimpin, penting utk perubahan kota.
Saya belum tahu, tapi tanggung jawab saya utk kota yg lebih baik adalah mencari tau cagub terbaik dan mendukungnya
Suka dgn stand-up
comedy, banyak comic favorit saya (err, semua tepatnya) adalah orang
Amerika: Chris Rock, George Carlin, Richard Pryor, Dave Chappelle,
Alonzo Bodden, Robin Williams, dll
Katanya, Stand-Up
Comedy itu barat banget tapi kalau mereka menonton Asep Suaji, Sammy DP,
Luqman, Ryan Adriandhy. Ernest Prakasa, mereka akan sadar: Indonesia
banget.
Saya dengan
Stand-Up Comedy ingin membawa citarasa baru dlm komedi dan ingin membuka
hati serta pikiran orang Indonesia dgn mengangkat kebenaran kebenaran
tabu dan kritis yg hanya berani org bisikkan di warung warung kopi ke
atas panggung di hadapan ratusan, kelak ribuan orang
Bhinneka Tunggal Tawa adalah buktinya
Bhinneka Tunggal Tawa adalah buktinya
Suka dgn hiphop, Amerika banget. Rapper favorit saya, Amerika banget juga: Jay Z, Kanye West, Eminem, Talib Kweli, Public Enemy.
Tapi siapapun yang sudah mendengar 3 album saya dgn total lebih dari 45 lagu yg pernah saya rilis akan tahu bahwa isinya penuh dgn ke-Indonesiaan. Penuh usaha utk membangkitkan Indonesia lewat provokasi provokasi ber-rima di atas hentakan musik hiphop.
Tapi siapapun yang sudah mendengar 3 album saya dgn total lebih dari 45 lagu yg pernah saya rilis akan tahu bahwa isinya penuh dgn ke-Indonesiaan. Penuh usaha utk membangkitkan Indonesia lewat provokasi provokasi ber-rima di atas hentakan musik hiphop.
Suka dgn Nike. Suka
banget bahkan. Tapi kesukaan saya dgn Nike membuat saya bertanya tanya
sendiri: Kenapa tidak ada sepatu olahraga lokal yg dipakai orang2
Indonesia dgn bangga? Kenapa tidak ada kaos kaos basket merk Indonesia
yg mengisi GOR Basket Indonesia?
Akhirnya saya menawarkan diri (ya betul, menawarkan diri) kepada League untuk jadi Brand Ambassador mereka. Karena saya ingin menunjukkan kepada Indonesia bahwa League itu keren. Tentu saya punya sepatu Nike, tapi saya tidak mau membantu mereka. Saya ingin membantu League.
Juga 2004 saya mendirikan REF Basketball Clothing karena saat itu (bahkan hingga sekarang) tidak ada merk kaos basket Indonesia yg penetratif kpd kultur basket Indonesia itu sendiri.
Hari ini, saya tersenyum setiap kali saya masuk GOR Basket di kota kota tertentu dan menemukan anak anak muda menggunakan kaos saya.
Akhirnya saya menawarkan diri (ya betul, menawarkan diri) kepada League untuk jadi Brand Ambassador mereka. Karena saya ingin menunjukkan kepada Indonesia bahwa League itu keren. Tentu saya punya sepatu Nike, tapi saya tidak mau membantu mereka. Saya ingin membantu League.
Juga 2004 saya mendirikan REF Basketball Clothing karena saat itu (bahkan hingga sekarang) tidak ada merk kaos basket Indonesia yg penetratif kpd kultur basket Indonesia itu sendiri.
Hari ini, saya tersenyum setiap kali saya masuk GOR Basket di kota kota tertentu dan menemukan anak anak muda menggunakan kaos saya.
Jadi, seburuk itukah pengaruh asing?
5. Benar Cinta Indonesia
5. Benar Cinta Indonesia
Cinta Indonesia tidak ditunjukkan dgn barang apa yang dia pakai, bahasa apa yang dia gunakan, merk apa yang dia beli.
Cinta Indonesia tidak ditunjukkan dgn apa yg dia tindakan, tapi dengan niat dibalik tindakan tersebut.
Banyak orang yg pake batik, celana kain asli Indonesia, sepatu buatan Indonesia, tapi korup dan mencuri hak orang lain
Banyak juga orang yg sekolah di luar negri tapi kembali untuk membangun bangsanya dgn ilmu yang didapat dari asing tersebut.
Tidak salah punya kemampuan berbahasa asing selama digunakan utk mewakili Indonesia dgn baik di mata dunia
Tidak salah menggunakan merk asing asal utk kebaikan Indonesia
Cinta sesuatu bisa dilakukan tanpa anti terhadap yg lain
Bayangkan kalau
Bung Hatta tidak ke Belanda, negara asing yg notabene menjajah
Indonesia, mungkin segala ilmu ekonomi dan tata negara yg beliau
dapatkan di sana tidak akan teraplikasikan di Indonesia.
Dari Ekonomi Koperasi hingga menyusun pemerintahan, DPR. UUD, dll
Bayangkan kalau
Bung Hatta tidak mau berbahasa asing hanya karena cinta Indonesia,
beliau tidak akan bisa membawakan pledoi yg menggetarkan dunia:
“Indonesia Vriij” di hadapan sidang di Belanda.
Atau bayangkan tim
robotik Indonesia yg akhirnya jadi juara dunia, memangnya segala
komputer dan part2 utk bikin robot adalah merk Indonesia? Tentu tidak.
Tapi mereka telah mengharumkan nama Indonesia di mata internasional.
Makanya, jangan
merasa paling cinta Indonesia kalau sudah pake merk Indonesia dan
berbahasa Indonesa tapi tidak pernah berbuat apapun utk Indonesia
Jangan sempit kecintaannya thd Indonesia.
Cinta Indonesia itu ditunjukkan lewat niat, usaha, dan perjuangan utk Indonesia.
Itu, kalau benar cinta Indonesia.
Minggu, 20 Oktober 2013
♥tulisan KREASI UNIK DAN CANTIK DARI BARANG BEKAS
Barang barang yang bisa dipakai ULANG / BEKAS dan di gunakan bohlam yang tidak ramah energi lebih baik segera diganti dengan bohlam yang ramah energi .. bohlam2 yang sudah tidak bisa dipakai bisa di gunakan sebagai vas bunga loh..
contohnya vas bohlam.. cantik kan..
LAMPU TENAGA MATAHARI
Lampu yang terbuat dari sebuah botol minum plastik ini lalu diisi penuh dengan air bisa menerangi rumah , garasi, gudang tanpa menambah tagihan dari PLN pastinya.. berkekuatan 55-60 watt dari terk matahari.. ini ini sebenarnya diterapkan untukmembantu menerangi perumahan" kumuh..
sumber:
♥tulisan PUISI
MAMA HIDUPKU
Tak kuasa ku menahan semua ini
Tak percaya untuk ku melihat ini
Apakah benar itu dirimu mama
Terdiam membisu tanpa bersuara
Terbaring ditengah-tengah kerumunan orang banyak
Lantunan ayat-ayat Allah terdengar
Mengiringi sedihnya hati anakmu ini
Kau hanya diam tak bergerak
Menangis,, itulah yang ku bisa..
Berontak tidak Akan mengubah takdir tuhan
orang dengan mudah bilang Ikhlas dan tabah
ternyata sulit untuk dijalani..
9 oktober 2013 kepergianmu..
mencoba mengiklaskan kepergianmu karena itu bisa membuatmu tenang disurga
Aku hanya bisa bangkit ,meneruskan perjuanganmu..
sesungguhnya bukan harta dan kekayaan yang aku mau.. hanya ku rindu sosokmu mamaku sayang
SOFTSKILL KE-10. PENGARUH KELAS SOSIAL DAN STATUS
1. JENJANG SOSIAL
2. Pengertian Jenjang Sosial
Kelas sosial didefinisikan sebagai suatu strata ( lapisan ) orang-orang yang berkedudukan sama dalam kontinum ( rangkaian kesatuan ) status sosial. Definisi ini memberitahukan bahwa dalam masyarakat terdapat orang-orang yang secara sendidi-sendidi atau bersama-sama memiliki kedudukan social yang kurang lebih sama. Mereka yang memiliki kedudukan kurang lebih sama akan berada pada suatu lapisan yang kurang lebih sama pula.
2. Pengertian Jenjang Sosial
Kelas sosial didefinisikan sebagai suatu strata ( lapisan ) orang-orang yang berkedudukan sama dalam kontinum ( rangkaian kesatuan ) status sosial. Definisi ini memberitahukan bahwa dalam masyarakat terdapat orang-orang yang secara sendidi-sendidi atau bersama-sama memiliki kedudukan social yang kurang lebih sama. Mereka yang memiliki kedudukan kurang lebih sama akan berada pada suatu lapisan yang kurang lebih sama pula.
Kelas sosial didefinisikan sebagai pembagian anggota masyarakat ke dalam suatu hierarki status kelas yang berbeda sehingga para anggota setiap kelas secara relatif mempunyai status yang sama, dan para anggota kelas lainnya mempunyai status yang lebih tinggi atau lebih rendah. Kategori kelas sosial biasanya disusun dalam hierarki, yang berkisar dari status yang rendah sampai yang tinggi. Dengan demikian, para anggota kelas sosial tertentu merasa para anggota kelas sosial lainnya mempunyai status yang lebih tinggi maupun lebih rendah dari pada mereka. Aspek hierarkis kelas sosial penting bagi para pemasar. Para konsumen membeli berbagai produk tertentu karena produk-produk ini disukai oleh anggota kelas sosial mereka sendiri maupun kelas yang lebih tinggi, dan para konsumen mungkin menghindari berbagai produk lain karena mereka merasa produk-produk tersebut adalah produk-produk “kelas yang lebih rendah”.
Pendekatan yang sistematis untuk mengukur kelas sosial tercakup dalam berbagai kategori yang luas berikut ini: ukuran subjektif, ukuran reputasi, dan ukuran objektif dari kelas sosial. Peneliti konsumen telah menemukan bukti bahwa di setiap kelas sosial, ada faktor-faktor gaya hidup tertentu ( kepercayaan, sikap, kegiatan, dan perilaku bersama ) yang cenderung membedakan anggota setiap kelas dari anggota kelas sosial lainnya.
Para individu dapat berpindah ke atas maupun ke bawah dalam kedudukan kelas sosial dari kedudukan kelas yang disandang oleh orang tua mereka. Yang paling umum dipikirkan oleh orang-orang adalah gerakan naik karena tersedianya pendidikan bebas dan berbagai peluang untuk mengembangkan dan memajukan diri.
Dengan mengenal bahwa para individu sering menginginkan gaya hidup dan barang-barang yang dinikmati para anggota kelas sosial yang lebih tinggi maka para pemasar sering memasukkan simbol-simbol keanggotaan kelas yang lebih tinggi, baik sebagai produk maupun sebagai hiasan dalam iklan yang ditargetkan pada audiens kelas sosial yang lebih rendah.
3. Faktor Penentu Kelas sosial
Apakah yang menyebabkan seseorang tergolong ke dalam suatu kelas sosial tertentu? Jawaban terhadap pertanyaan tersebut sangat beragam, karena strata sosial dalam masyarakat dapat terjadi dengan sendirinya sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan masyarakat itu sendiri atau terjadi dengan sengaja disusun untuk mengejar tujuan-tujuan atau kepentingan-kepentingan bersama. Secara ideal semua manusia pada dasarnya sederajat. Namun secara realitas, disadari ataupun tidak ada orang-orang yang dipandang tinggi kedudukannya dan ada pula yang dipandang rendah kedudukannya. Dalam istilah sosiologi kedudukan seseorang dalam masyarakat disebut status atau kedudukan sosial (posisi seseorang dalam suatu pola hubungan sosial yang tertentu). Status merupakan unsur utama pembentukan strata sosial, karena status mengandung aspek struktural dan aspek fungsional. Aspek struktural adalah aspek yang menunjukkan adanya kedudukan - tinggi dan rendah dalam hubungan antar status. Aspek fungsional, yaitu aspek yang menunjukkan adanya hak-hak dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan oleh penyandang status.
Talcott Persons, menyebutkan ada lima menentukan tinggi rendahnya status seseorang, yaitu:
1. Kriteria kelahiran (ras, kebangsawanan, jenis keCamin,
2. Kualitas atau mutu pribadi (umur, kearifan atau kebijaksanaan)
3. Prestasi (kesuksesan usaha, pangkat,
4. Pemilikan atau kekayaan (kekayaan harta benda)
Otoritas (kekuasaan dan wewenang: kemampuan-untuk menguasai/ mempengaruhi orang lain sehingga orang itu mau bertindak sesuai dengan yang diinginkan tanpa perlawanan)
Beberapa indikator lain yang berpengaruh terhadap pembentukan kelas sosial, yaitu:
a. Kekayaan
Untuk memahami peran uang dalam menentukan strata sosiai/kelas sosial, kita harus menyadari bahwa pada dasamya kelas sosial merupakan suatu cara hidup. Artinya bahwa pada kelas-kelas sosial tertentu, memiliki cara hidup atau pola hidup tertentu pula, dan untuk menopang cara hidup tersebut diperlukan biaya dalam hal ini uang memiliki peran untuk menopang cara hidup kelas sosial tertentu.
Sebagai contoh: dalam kelas sosial atas tentunya diperlukan banyak sekali uang untuk dapat hidup menurut tata cara kelas sosial tersebut. Namun demikian, jumlah uang sebanyak apa pun tidak menjamin segera mendapatkan status kelas sosial atas. "Orang Kaya Baru" (OKB) mungkin mempunyai banyak uang, tetapi mereka tidak otomatis memiliki atau mencerminkan cara hidup orang kelas sosial atas. OKB yang tidak dilahirkan dan disosiaiisasikan dalam sub-kultur kelas sosial atas, maka dapat dipastikan bahwa sekali-sekali ia akan melakukan kekeliruan, dan kekeliruan itu akan menyingkap sikap kemampuannya yang asli. Untuk memasuki suatu status baru, maka dituntut untuk memiliki sikap, perasaan, dan reaksi yang merupakan kebiasaan orang status yang akan dituju, dan hal ini diperlukan waktu yang tidak singkat.
Uang juga memiliki makna halus lainnya. Penghasilan yang diperoleh dari pekerjaan profesional lebih memiliki prestise daripada penghasilan yang berujud upah dari pekerjaan kasar. Uang yang diperoleh dari pekerjaan halal lebih memiliki prestise daripada uang hasil perjudian atau korupsi. Dengan demikian, sumber dan jenis penghasilan seseorang memberi gambaran tentang latar belakang keluarga dan kemungkinan cara hidupnya.
Jadi, uang memang merupakan determinan kelas sosiai yang penting; hal tersebut sebagian disebabkan oleh perannya dalam memberikan gambaran tentang latar belakang keluarga dan cara hidup seseorang.
b. Pekerjaan
Dengan semakin beragamnya pekerjaan yang terspesialisasi kedalam jenis-jenis pekerjaan tertentu, kita secara sadar atau tidak bahwa beberapa jenis pekerjaan tertentu lebih terhormat daripada jenis pekerjaan lainnya. Hal ini dapat kita lihat pada masyarakat Cina klasik, dimana mereka lebih menghormati ilmuwan dan memandang rendah serdadu; Sedangkan orang-orang Nazi Jerman bersikap sebaliknya.
Mengapa suatu jenis pekerjaan harus memiliki prestise yang lebih tinggi daripada jenis pekerjaan lainnya. Hal ini merupakan masalah yang sudah lama menarik perhatian para ahli ilmu sosial. Jenis-jenis pekerjaan yang berprestise tinggi pada umumnya memberi penghasilan yang lebih tinggi; meskipun demikian terdapat banyak pengecualian (?). Jenis-jenis pekerjaan yang berprestise tinggi pada umumnya memerlukan pendidikan tinggi, meskipun korelasinya masih jauh dari sempuma. Demikian halnya pentingnya peran suatu jenis pekerjaan bukanlah kriteria yang memuaskan sebagai faktor determinan strata sosial, Karena bagaimana mungkin kita bisa mengatakan bahwa pekerjaan seorang petani atau polisi kurang berharga bagi masyarakat daripada pekerjaan seorang penasihat hukum atau ahli ekonomi ? Sebenarnya, pemungut sampah yang jenjang prestisenya rendah itulah yang mungkin merupakan pekerja yang memiliki peran penting dari semua pekerja dalam peradaban kota! Pekerjaan merupakan aspek strata sosial yang penting, karena begitu banyak segi kehidupan lainnya yang berkaitan dengan pekerjaan. Apabila kita mengetahui jenis pekerjaan seseorang, maka kita bisa menduga tinggi rendahnya pendidikan, standar hidup, pertemanannya, jam kerja, dan kebiasaan sehari-hari keluarga orang tersebut. Kita bahkan bisa menduga selera bacaan, selera rekreasi, standar moral, dan bahkan orientasi keagamaannya. Dengan kata lain, setiap jenis pekerjaan merupakan bagian dari cara hidup yang sangat berbeda dengan jenis pekerjaan lainnya.
Keseluruhan cara hidup seseoranglah yang pada akhimya menentukan pada strata sosial mana orang itu digolongkan. Pekerjaan merupakan salah satu indikator terbaik untuk mengetahui cara hidup seseorang. Oleh karena itu, pekerjaan-pun merupakan indikator terbaik untuk mengetahui strata sosial seseorang.
c. Pendidikan
Kelas sosial dan pendidikan saling mempengaruhi sekurang-kurangnya dalam dua hal. Pertama, pendidikan yang tinggi memerlukan uang dan motivasi. Kedua, jenis dan tinggi rendahnya pendidikan mempengaruhi jenjang kelas sosia. Pendidikan tidak hanya sekedar memberikan ketrampilan kerja, tetapi juga melahirkan perubahan mental, selera, minat, tujuan, etiket, cara berbicara - perubahan dalam keseluruhan cara hidup seseorang.
Dalam beberapa hal, pendidikan malah lebih penting daripada pekerjaan. De Fronzo (1973) menemukan bahwa dalam segi sikap pribadi dan perilaku sosial para pekerja kasar sangat berbeda dengan para karyawan kantor. Namun demikian, perbedaan itu sebagian besar tidak tampak bilamana tingkat pendidikan mereka sebanding.
4. Pengukuran Kelas Social
Pembagian Kelas Sosial terdiri atas 3 bagian yaitu:
a. Berdasarkan Status Ekonomi.
1) Aristoteles membagi masyarakat secara ekonomi menjadi kelas atau golongan:
dan;
- Golongan sangat kaya
- Golongan kaya
- Golongan miskin
Aristoteles menggambarkan ketiga kelas tersebut seperti piramida:
1. Golongan Sangat Kaya
2. Golongan Kaya
3. Golongan Miskin
Ket :
Golongan pertama : merupakan kelompok terkecil dalam masyarakat. Mereka terdiri dari pengusaha, tuan tanah dan bangsawan.
Golongan kedua : merupakan golongan yang cukup banyak terdapat di dalam masyarakat. Mereka terdiri dari para pedagang, dsbnya.
Golongan ketiga : merupakan golongan terbanyak dalam masyarakat. Mereka kebanyakan rakyat biasa.
2) Karl Marx juga membagi masyarakat menjadi tiga golongan, yakni:
a. Golongan kapitalis atau borjuis : adalah mereka yang menguasai tanah dan alat produksi.
b. Golongan menengah : terdiri dari para pegawai pemerintah.
c. Golongan proletar : adalah mereka yang tidak memiliki tanah dan alat produksi. Termasuk didalamnya adalah kaum buruh atau pekerja pabrik.
Menurut Karl Marx golongan menengah cenderung dimasukkan ke golongan kapatalis karena dalam kenyataannya golongan ini adalah pembela setia kaum kapitalis. Dengan demikian, dalam kenyataannya hanya terdapat dua golongan masyarakat, yakni golongan kapitalis atau borjuis dan golongan proletar.
3) Pada masyarakat Amerika Serikat, pelapisan masyarakat dibagi menjadi enam kelas yakni:
a. Kelas sosial atas lapisan atas ( Upper-upper class)
b. Kelas sosial atas lapisan bawah ( Lower-upper class)
c. Kelas sosial menengah lapisan atas ( Upper-middle class)
d. Kelas sosial menengah lapisan bawah ( Lower-middle class)
e. Kelas sosial bawah lapisan atas ( Upper lower class)
f. Kelas sosial lapisan sosial bawah-lapisan bawah ( Lower-lower class)
1. Upper-upper class
2. Lower-upper class
3. Upper-middle class
4. Lower-middle class
5. Upper-lower class
6. Lower-lower class
Kelas sosial pertama : keluarga-keluarga yang telah lama kaya.
Kelas sosial kedua : belum lama menjadi kaya
Kelas sosial ketiga : pengusaha, kaum profesional
Kelas sosial keempat : pegawai pemerintah, kaum semi profesional, supervisor, pengrajin terkemuka
Kelas sosial kelima : pekerja tetap (golongan pekerja)
Kelas sosial keenam : para pekerja tidak tetap, pengangguran, buruh musiman, orang bergantung pada tunjangan.
4) Dalam masyarakat Eropa dikenal 4 kelas, yakni:
1. Kelas puncak (top class)
2. Kelas menengah berpendidikan (academic middle class)
3. Kelas menengah ekonomi (economic middle class)
4. Kelas pekerja (workmen dan Formensclass)
5. Kelas bawah (underdog class)
b. Berdasarkan Status Sosial
Kelas sosial timbul karena adanya perbedaan dalam penghormatan dan status sosialnya. Misalnya, seorang anggota masyarakat dipandang terhormat karena memiliki status sosial yang tinggi, dan seorang anggota masyarakat dipandang rendah karena memiliki status sosial yang rendah.
Contoh :
Pada masyarakat Bali, masyarakatnya dibagi dalam empat kasta, yakni Brahmana, Satria, Waisya dan Sudra. Ketiga kasta pertama disebut Triwangsa. Kasta keempat disebut Jaba. Sebagai tanda pengenalannya dapat kita temukan dari gelar seseorang. Gelar Ida Bagus dipakai oleh kasta Brahmana, gelar cokorda, Dewa, Ngakan dipakai oleh kasta Satria. Gelar Bagus, I Gusti dan Gusti dipakai oleh kasta Waisya, sedangkan gelar Pande, Khon, Pasek dipakai oleh kasta Sudra.
c. Berdasarkan Status Politik
Secara politik, kelas sosial didasarkan pada wewenang dan kekuasaan. Seseorang yang mempunyai wewenang atau kuasa umumnya berada dilapisan tinggi, sedangkan yang tidak punya wewenang berada dilapisan bawah. Kelompok kelas sosial atas antara lain:
- pejabat eksekutif, tingkat pusat maupun desa.
- pejabat legislatif, dan
- pejabat yudikatif.
Pembagian kelas-kelas sosial dapat kita lihat dengan jelas pada hirarki militer.
A. Kelas Sosial Atas (perwira) Dari pangkat Kapten hingga Jendral
B. Kelas sosial menengah (Bintara) Dari pangkat Sersan dua hingga Sersan mayor
C. Kelas sosial bawah (Tamtama) Dari pangkat Prajurit hingga Kopral kepala
5. Apakah Kelas Sosial Berubah
Kelas sosial akan pasti berubah, sama halnya seperti roda kehidupan yang selalu berputar. Kadang seseorang berada dalam status sosial yang tinggi atau berada saat mapan atau di hormati, tetapi terkadang lambat laun akan berada di posisi bawah, yaitu ketika mereka tidak lagi berjaya, kaya, atau di hormati seperti sebelum – sebelumnya. Ketika kelas sosial berubah perubahan itu juga akan mempengaruhi perilaku dan selera konsumen terhadap suatu barang. Misalnya seorang yang biasa mengkonsumsi nasi dari beras yang mempunyai kualitas yang rendah, tetapi apabila ia menjadi kaya atau memperoleh rezeki yang berlebih maka ia akan merubah beras yang di konsumsi dari yang berkualitas rendah ke kualitas yang lebih tinggi. Dan ini juga bisa mempengaruhi berbagai permintaan produksi suatu barang maupun jasa.
6. Pemasaran Pada Segmen Pasar Berdasarkan Kelas Social
Pemasaran pada segmen pasar berdasarkan kelas sosial berbeda – beda sesuai dengan kelas sosial yang ingin di tuju. Bisa dilihat apabila ingin memasarkan suatu produk yang mempunyai kelas sosial yang tinggi biasanya menggunakan iklan yang premium atau bisa di bilang lebih eksklusif karena dapat diketahui bahwa orang – orang yang berada di kelas sosial atau memiliki status sosial yang tertinggi, mereka lebih memilih produk yang higienis, terbaru, bermerk, dan kualitas yang sangat bagus. Berbeda apabila pemasaran dilakukan untuk orang – orang yang berada pada kelas sosial terendah. Penggunaan iklan pun kurang di gencarkan dan biasanya malah lebih menggunakan promosi yang lebih kuat, karena kelas sosial yang rendah lebih banyak mementingkan sebuah kuantitas suatu produk dengan harga yang murah. Jadi berbeda sekali pemasaran yang dilakukan apabila melihat dari posisi kelas sosial yang ada.
Sumber : http://roykesiahainenia.i8.com/materi_sospol/materi_6.html
Langganan:
Postingan (Atom)